Tenggelam dalam suasan maghrib yang syahdu dan sangat
berarti
Lirih-lirih suara manusia masih terdengar meramai
Kemudian seorang
manusia yang tak memiliki kelebihan duduk sendiri menikmati hari
Sambil berpikir apakah
dia benar-benar memiliki arti
Karena seringakali ia beranggapan bahwa dirinya benar-benar tak
ada manfaat bagi negri ini
Apa yang bisa dia
berbuat menghadapai negri yang sulit sekali untuk diperbaiki
Dia hanya berkeinginan untuk merasakan lingkungan yang
madani, seperti yang diharapkan nya sejak dini
Seringkali dia ingin
berlari menjauh sendiri. Menikmati syahdu kenikmatan ketenangan dalam sepi
Dibalik senyuman yang kadang tak berarti
Dia mengakui bahwa
dirinya memang takut menghadapi berbagai rintangan silih berganti
Dia mengakui bahwa hatinya belum kuat untuk keihlasan yang
murni
Dia mengakui bahwa tak ada yang sempurna dari kepribadian
diri
Rentan sekali
Satu persatu rintangan tak dapat dia hadapi
Apalagi masih banyak hal-hal yang belum dapat dia sudahi
Klise-klise indah perjalanan hidupnya datang mengampiri
Tentang indahnya mimpi
Tapi hati tak dapat dibohongi
Untuk apa dia bergerak sendiri
Lagi-lagi dia mengakui
Dia lebih suka menyendiri di balik tirai pribadi
Karena takut menghadapai dunia yang terus menyeringai
membumbui
Ini dia aku dalam sendiri
Berharap untuk lebih kuat dan berarti
Miqdad Ramadhan | 30 Septemer 2014
0 comments:
Post a Comment