Bismillahirrahmanirrahim
Puji
Syukur kehadirat Allah yang telah memberikan waktu kepada kita manusia untuk
menyusuri buminya. Sehingga menjadikan kita sebagai orang-orang yang sempat
berkontrubusi untuk negeri ini. Dan bisa menjadi manusia yang melakukan ibadah
dalam segala bentuknya.
Salawat
beserta salam dicurahkan kepada Nabiyullah-Rasullullah Muhammad SAW yang berkat
kesabaran dan keteguhan beliau bisa menjadikan langkah-langkah kita semakin
bersinar di dalam naungan nya.
Inilah ukiran-ukiran sejarah yang telah kita lalui.
Banyak kisah yang telah menjadi cerita. Ada yang pahit ada pula yang manis.
Tergantung kita memaknai. Karena sejatinya setiap hal yang ditimpa kepada
manusia adalah kebaikan, tergantung manusia itu sendiri lah yang akhirnya
menilai dari setiap kejadian.
Langkah-langkah
perjuangan sama sekali tidak berisi kebahagiaan. Seringkali tangisan, kesakitan
menghiasi jalanan-jalanan yang kami lalui. Tetapi bukan dengan meratapinya kami
menghadapi segalanya. Karena dengan meratapi hanya menjadikan kami semakin
terjebak di dalam lubang-lubang penistaan yang semakin dalam.
Jalan
perjuangan juga bukan jalan yang dipenuhi dengan puji-pujian. Seringkali
cacian, makian, hinaan bahkan pembunuhan karakter bisa saja menimpa jalan para
pejuang. Tetapi para pejuang sebenarnya sudah meyakini semua itu. Sehingga
apapun yang menimpa dirinya bukanlah tergantung persepsi dari manusia tetapi
kembali lagi kepada dirinya. Dan dengan senyuman para pejuang menghadapinya.
Maka
kami sampaikan kepada semua orang yang terlibat di jalan ini. Janganlah kau
rusak kemurnian langkah ini dengan niatan-niatan palsu yang akan semakin
merusak langkah yang telah di tapaki oleh para pendahulu negeri. Seandainya kau
menginkan pujian maka itu sebenarnya palsu, seandainya kau mengingnkan
popularitas maka itu akan melenakan.
Inilah
jalan juang kami
Jalan
yang terbentang diantara jurang dan duri
Sakit
pasti
Tangisan
pasti terjadi
Sekarang
tinggal kita yang memilih kepada diri
Apa
yang kau inginkan setelah semua ini
Terkadang keadilan menjadi barang
langka yang saat ini kita nantikan di muka bumi. Oleh karena itu beban
kepemimpinan memiliki andil untuk mengambil peran di dalam hal ini. Maka
seharusnya kita memastikan bahwa setiap dari insan-insan yang ada di muka bumi
harus menjadi secara parpurna bahwa dirinya adalah pemimpin. Maka setiap
kepemimpinan harus dimintai pertanggunggjawabannya.
Kami menghimpun
rekam jejak yang telah kami lalui menjadi satu. Sehingga semoga nanti ini bisa
menjadi bahan pembelajaran bagi generasi selanjutnya. Sejatinya pekerjaan yang
kita lakukan adalah kerjaan generasi.
Pahlawan muncul bukan karena
keluarbiasaan pribadi seseorang tetapi puncak perjuangan yang yang di lakukan
oleh banyak generasi. Para pahlawan yang di kenang sejarah terkadang hanya
memeberikan sentuhan akhir. Harus kita pahami bahwa pahlawan bukan tentang
perjuangan individu tetapi perjuangan banyak generasi.
Ingin saya pertanyakan kepada setiap
insan. Apakah tugas kepemimpinan ini ringan? Tentu saja tidak. Ini tentang
banyak hal yang akhirnya harus kita terima sebagai ganjaran. Baik du dunia
maupun ganjarannya nanti di hari akhir. Maka apakah ini hanyalah sebuah
permainan?
Apa yang kami lakukan pastinya
memiliki andil dari banyak pihak. Pihak yang terkadang menjadi partner dalam
segi apapun. Maka kami sampaikan uicapan terima kasih sedalam-dalamnya untuk :
Kepada
Yudi sang pujangga. kepada El yang tak biasa, kepada Lulu yang selalu bekerja,
kepada Mia yang bersahaja, kepada Elma yang sangat berguna, kepada Nia yang
berbahagia, kepada Andri yang berjasa, kepada Joe yang selalu berjaga, kepada
Ipin yang tertawa, kepada Mentari yang selalu ada, kepada Ucil yang tetap
setia, kepada Putra yang berwibawa
“Maka tak perlu menunggu untuk bisa bermanfaat, lakukan saja apa yang bisa kita lakukan. Maka tanpa kita sadari dari hal-hal kecil yang kita lakukan nanti akan menjadi besar dan berguna bagi banyak orang” -Miqdad Ramadhan
0 comments:
Post a Comment