Tuesday, July 29, 2014

Keindahan dalam Kesunyian

     
Keindahan dalam Kesunyian

       Dibalik temaram api senja yang berdenyut, aku memandang dan terpaku pada dunia yang sepi seolah kehampaan menjadi corak asli baginya.Di dalam gegap gempita dan hingar bingarnya dunia, ternyata di balik semua ini akhirnya adalah sebuah kesepian. Menurutku siapa yang tidak siap menahan beratnya kesepian maka ia takkan mampu hidup menerjang dalam keramaian. Mungkin kata-kata cinta menebar sedemikian indahnya di hadapan mata kita, tetapi tetap kesendirian adalah basiknya
   
     Maka terlalu congkak apabila pribadi ini adalah orang yang terlibat dalam keramaian. Hentakan-hentakan kesunyi menyengat sekali baunya. Apabila tak kuat menahan baunya, maka takkan mampu mencium harumnya keramaian. Tak mampu menahan kesendirian, maka meskipun dalam keramaian maka akan tetap merasa sendiri. Dan keluh kesah akan menjadi teman perjalanan hidupnya.

Maka tak ada lagi kata menunggu
Maka teruslah bergerak meski dalam keadaan sunyi
Mungkin tanpa sadar keramaian akan menolong untuk mengukir sejarah di lembar-lembar baru ini

#PercikanCahaya

18 Juli 2014
 Miqdad Ramadhan 

0 comments:

Post a Comment