Wednesday, July 22, 2015

Tajamnya Imanmu, Khalid

"Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya), maka celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan? Kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?, Kemudian dia memikirkan sesudah itu dia bermasam muka dan merengut, kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, lalu dia berkata: "(Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu), ini tidak lain hanyalah perkataan manusia". Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)." (Al-Mudatsir: 18-30)

Walid bin Mughirah (ayahnya Khalid bin Walid) adalah orang yang sempat mengatakan  mengatakan bahwa Al-Qur'an bukanlah perkataan manusia,setelah mendengarkan Al-Qur'an.Setelah rapat akbar para petinggi Quraish Walid bin Mughirah pun mendaklarisakan pendapatnya bahwa Al-Qur'an hanyalah sihir belaka. Dan akhirnya hatinya mennjadi sombong dan berakhir di dalam kekafiran.

Apalah yang dikepala Khalid bin Walid saat membaca ini. Sudah jelas di dalam ayat tersebut menyebutkan secara gamblang bahwa ayahnya masuk ke dalam neraka saqar. 

Aduhai indahnya generasi yang telah Rasulullah ciptakan sehingga bisa tercipta generasi yang bisa menahan ujian tersebut. Andaikan kita dihadapkan di dalam realita tersebut?

Tak Taulah..

Wahai Khalid aku yakin iman mu tak kalah tajam dibandingkan pedangmu

3:36
Bogor, 22 Juli 2015   

 

0 comments:

Post a Comment